PEKANBARU---(KIBLATRIAU. COM) --  Guna  menertibkan juru parkir (jukir)  yang ada di jalan protokol serta  kendaraan roda dua dan empat yang parkir tidak teratur,  Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru melalui bagian UPTD Parkir gencar melakukan penertiban.  Untuk kali ini,  Rabu (24/4/2019) Dishub Pekanbaru yang dipimpin langsung Kepala UPTD Parkir yang baru Khairunnas  menyisir beberapa tempat areal parkir.Seperti di Jalan Juanda,  Jalan Jenderal Sudirman,  T Umar serta Jalan Senape!an dekat Kimteng.

"Penertiban ini kita lakukan agar jukir dan koordinator bisa mengatur kendaraan yang parkir,  sehingga tidak mengangu arus lalulintas. Seperti kita ingatkan jukir di Jalan Jenderal Sudirman depan Pasar buah supaya jangan memarkirkan kendaraan dua lapis. Jal ini kita lakukan agar kendaraan yang melintas menuju ke jembatan Siak IV tidak terganggu,  Oleh sebab itu,  kita ingatkan juga agar masyarakat yang datang berbelanja jangan sembarangan untuk memarkirkan kendaraanya. Ikuti dan taatlah dengan aturan yang berlaku, sehingga mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalulintas,  " ujar Plt Kadishub Pekanbaru Yuliarso SSTP saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (24/4/2019) melalui Kepala UPTD Parkir Khairunnas. 

Dijelaskan Khairunnas,  ia juga berharap kepada jukir agar tetap sopan dan santun dalam melayani masyarakat yang datang untuk memarkirkan sepeda motor maupun mobil. 

"Bersikaplah lebih sopan jika meminta uang parkir. Dengan begitu, masyarakat merasa nyaman dan senang. 

Selain itu,  diminta juga kepada kordinator agar selalu mengawasi jukir yang sedang bekerja,  sehingga tidak ada oknum jukir nakal yang tidak bertangungjawab memungut uang parkir tersebut, " harap Khairunnas.

Pada kesempatan ini Khairunnas juga menambahkan,  pihaknya setiap hari rutin melakukan penertiban di beberapa lokasi jalan,  terutama di jalan-jalan protokol. Sebab ia berkeinginan di jalan protokol para jukirnya bisa rapi dan memiliki identitas lengkap dalam bekerja. 

"Ya kita ingatkan kepada kordinator selalu pantau jukir yang bertugas. Lengkapilah semua atribut serta karcis. Dengan begitu, masyarakat tidak ragu dan bimbang lagi untuk membayar uang parkirnya, " tutur Khairunnas. (Hen)